Repair Kipas angin rusak

Kamis pagi , 12 Juli 2012

Kipas angin mati, padahal baru 2 tahun, Merk ternama lagi, sempet suudzon juga, setelah iseng browsing di google., akhirnya nemu petunjuk, kemungkinan penyebab kenapa kipas saya ngga mau hidup.
Setelah bongkar kipas, akhirnya nemu juga penyebabnya, ternyata Thermal fuse ya putus.
Setelah diganti , kok jalannya ga lancar, malah harus di puter tangan dulu, akhirnya nemu solusi ke 2, cek kapasitornya..Jreng ,,setelah kapasitior di ganti, kipas langsung ngacir,seperti baru lagi
Alhamdulillah ya Alloh, bertambah lagi ilmu saya hari ini.

Keliling Jakarta

Minggu, 5 Juli 2012 .

Karena sudah janjian dengan Boss ke untuk main ke Serpong , saya berangkat pagi jam 9 menuju ke Tangerang.
Setelah melihat kondisi motor yang mau di jual, langsung cocok dan akhirnya langsung di bayar.
Bos nawarin agar motor di bawa saja langsung,padahal saya belum pernah naik motor ke Jakarta.
Dengan agak modal nekat, akhirnya saya beranikan diri untuk bawa motor tersebut.
Bermodalkan petunjuk arah yang di beri oleh boss, saya berangkat pulang ke Cikarang dengan Jalur sebagai berikut :
Serpong -Pamulang -Ciputat-Lebak Bulus -Pasr Rebo- Cawang -Uki- Kali malang- Cikarang

Berangkat jam 2 siang , sampai di rumah jam 6  sore. Lumayan untuk seorang pemula. Kedepannya mungk saya kan sering keliling Jakarta untuk menambah pengalaman.

Liburan ke Curug Cigeuntis

Ketika tiba-tiba terbersit rasa untuk pergi berlibur, kami putuskan untuk pergi ke Curug Cigeuntis di daerah Karawang.

Perjalanan dengan motor memakan waktu kurang lebih 2 sampai 3 jam. Maklum , karena hanya berbekal jalur dari googlemaps, sehingga waktu berangkat lebih lama dikarenakan banyak bertanya di perjalanan.

Sepanjang perjalanan banyak di jumpai areal persawahan yang menghijau.
Banyak juga dijumpai rombongan Gowes-er yang bertujuan ke Curug Cigeuntis.Benar -benar kuat fisik mereka.
Keringat yang bercucuran menandai kelelahan mereka.
Perjalanan di bumbui dengan ban sepeda motor yang bocor di karenakan jalanan yang berbatu tajam.
Untuk di ketahui, perjalanan dari Ciantra ke Cigeuntis melalui jalur Jonggol Cariu, sehingga memakan waktu yang lumayan lama.



Setelah menempuh perjalanan lumayan lama, sampailah kami di pintu curug cigentis.
dengan membayar retribusi Rp.8000 per orang kami masuk ke areal Curug.

Kebetulan pas hari libur, sehingga banyak pengunjung yang datang ke curug tersebut

Di sekitar jalan menuju Curug banyak di jumpai pohon Durian yang siap petik,baunya yang harum mengundang untuk mencicipinya.
Akhirnya sampai juga kami di Curug yang di tuju,hawa dingin segera menyambut kami yang kelelahan mendaki .Ternyata jalan kaki dari areal parkir motor sampai ke areal Curug memakan waktu sekitar 45 menit.

Tapi Rasa lelah kami langsung hilang tatkala berada di bawah curug yang airnya mengalir deras.
Butiran air yang jatuh terbang tersapu angin , membawa hawa sejuk di sekitar Curug.
Setelah sekitar 2 jam, Kami memutuskan untuk pulang, karena takut kesorean di jalan.